Home » Obyek Wisata Thailand » Keajaiban Maya Bay Thailand: Surga Tersembunyi di Phi Phi Leh yang Memikat Dunia

Keajaiban Maya Bay Thailand: Surga Tersembunyi di Phi Phi Leh yang Memikat Dunia

Keajaiban Maya Bay Thailand: Surga Tersembunyi di Phi Phi Leh yang Memikat Dunia

Maya Bay Thailand, Foto Tripadvisor

Maya Bay Thailand, Foto : Tripadvisor

Pernahkah kamu membayangkan sebuah teluk kecil berbentuk bulan sabit yang diapit oleh tebing-tebing batu kapur menjulang tinggi, dengan air laut berwarna biru kehijauan yang sangat jernih dan pasir putih sehalus tepung? Jika belum, maka kamu harus memasukkan Maya Bay Thailand ke dalam daftar wajib kunjungmu. Destinasi yang sangat fenomenal ini bukan sekadar pantai biasa. Terletak di pulau tak berpenghuni, Koh Phi Phi Leh, di provinsi Krabi, Maya Bay adalah permata di Laut Andaman yang keindahannya berhasil memikat dunia, bahkan menjadi lokasi syuting film Hollywood terkenal, The Beach, yang dibintangi oleh Leonardo DiCaprio di tahun 2000.

Sejak saat itu, ketenaran Maya Bay langsung melejit, menarik jutaan wisatawan dari seluruh penjuru dunia yang penasaran dengan keindahan yang sering digambarkan seperti di kartu pos ini. Teluk ini memiliki panjang sekitar 250 meter dan lebar 100 meter, membuatnya terasa seperti laguna pribadi yang tersembunyi. Pemandangan tebing kapur yang dramatis, air laut sebening kristal, dan hutan hijau yang rimbun menciptakan panorama yang benar-benar tak terlupakan.

Mengenal Lebih Dekat Sejarah Singkat Maya Bay

Kecantikan Maya Bay sudah ada sejak lama, terbentuk oleh pergerakan lempeng bumi dan erosi selama ribuan tahun. Namun, seperti yang sudah disinggung sebelumnya, popularitasnya baru benar-benar meroket pasca rilisnya film The Beach. Lonjakan pengunjung yang luar biasa pasca film tersebut membawa berkah ekonomi bagi Thailand, tetapi sayangnya juga membawa dampak buruk yang signifikan bagi ekosistem laut yang rapuh di sana.

Dampak Overtourism dan Keputusan Penutupan (Konservasi Lingkungan)

Bayangkan, teluk yang awalnya merupakan surga tenang tiba-tiba diserbu oleh ribuan wisatawan setiap harinya. Ratusan speedboat dan longtail boat datang dan pergi, merusak terumbu karang akibat jangkar perahu dan polusi dari bahan bakar. Ekosistem di Maya Bay Thailand, terutama terumbu karang dan habitat bawah laut, mengalami kerusakan parah.

Melihat kondisi yang mengkhawatirkan ini, para ahli biologi kelautan dan pemerintah Thailand mengambil langkah berani: menutup total Maya Bay untuk pariwisata pada tahun 2018. Penutupan ini awalnya direncanakan hanya selama beberapa bulan, tetapi kemudian diperpanjang hingga lebih dari tiga setengah tahun. Ini adalah momen penting di dunia pariwisata, yang menunjukkan komitmen serius Thailand terhadap konservasi lingkungan.

Selama masa penutupan, alam diberi kesempatan untuk pulih secara alami. Program restorasi ekologis besar-besaran dilakukan, termasuk penanaman kembali ribuan terumbu karang. Hasilnya? Sangat mencengangkan! Kesehatan ekosistem laut pulih secara drastis, terumbu karang tumbuh kembali, dan bahkan hiu karang kembali terlihat berenang bebas di perairan dangkal Maya Bay.

Maya Bay Dibuka Kembali dengan Aturan Ketat

Pada Januari 2022, Maya Bay akhirnya dibuka kembali untuk wisatawan, namun dengan aturan yang sangat ketat untuk memastikan keindahan alamnya tetap lestari. Aturan-aturan ini menjadi bagian dari upaya pelestarian lingkungan jangka panjang, dan penting bagi setiap pengunjung untuk mematuhinya.

  • Dilarang Berenang: Ini adalah aturan paling mendasar. Pengunjung tidak diperbolehkan berenang di dalam teluk. Kamu hanya diizinkan berjalan-jalan di sepanjang pantai berpasir putih yang sangat halus atau mencelupkan kaki.
  • Pembatasan Jumlah Pengunjung: Ada batas maksimum jumlah pengunjung yang diperbolehkan masuk pada satu waktu dan juga pembatasan waktu kunjungan (biasanya maksimal 1 jam).
  • Area Berlabuh Khusus: Semua perahu dilarang masuk ke dalam teluk. Perahu kini harus berlabuh di dermaga belakang pulau, yaitu di Loh Samah Bay, dan pengunjung harus berjalan kaki melalui jalur setapak yang telah disiapkan menuju pantai utama Maya Bay.
  • Penutupan Musiman Berkala: Sebagai bagian dari program konservasi berkelanjutan, Maya Bay akan ditutup sementara secara berkala (misalnya, selama dua bulan pada pertengahan tahun) untuk memberikan waktu istirahat tambahan bagi alam. Pastikan untuk selalu memeriksa jadwal penutupan musiman terbaru sebelum merencanakan kunjungan.

Dengan adanya peraturan baru ini, pengalaman menikmati Maya Bay Thailand menjadi lebih tenang dan damai. Kamu dapat menghabiskan waktu berjalan kaki, mengagumi tebing kapur yang ikonik, berfoto dengan latar belakang laut zamrud yang memukau, dan menyaksikan sendiri keajaiban alam yang telah pulih.

Aktivitas Seru di Sekitar Kepulauan Phi Phi Leh

Meskipun Maya Bay adalah bintang utama, Kepulauan Phi Phi Leh (tempat Maya Bay berada) dan pulau terdekat Phi Phi Don menawarkan banyak destinasi menarik lainnya yang patut kamu jelajahi dalam perjalanan sehari (One Day Trip).

Laguna Pileh (Pileh Lagoon)

Hanya beberapa menit dari Maya Bay, kamu akan menemukan Laguna Pileh yang sering disebut "kolam renang alam" Phi Phi Leh. Laguna ini adalah teluk sempit yang dikelilingi oleh tebing kapur tinggi, menciptakan perairan yang sangat tenang dan berwarna hijau zamrud. Perairan yang dangkal dan tenang ini menjadi tempat yang sempurna untuk berfoto dan menikmati ketenangan alam. Biasanya, perahu tur akan berhenti di sini untuk memberi kesempatan wisatawan berenang di airnya yang sejuk.

Gua Viking (Viking Cave)

Terletak di sisi timur laut Phi Phi Leh, Gua Viking adalah gua batu kapur besar yang terkenal dengan lukisan prasejarah di dindingnya. Selain itu, gua ini juga menjadi lokasi penting untuk memanen sarang burung walet yang berharga. Perahu tur biasanya hanya akan berhenti di dekat gua untuk berfoto.

Loh Samah Bay

Ini adalah teluk di sisi berlawanan dari Maya Bay, dan sekarang berfungsi sebagai tempat berlabuh resmi untuk semua kapal tur. Dari Loh Samah Bay, kamu akan berjalan melalui jalur setapak yang indah melintasi pepohonan rimbun pulau selama sekitar 10 menit untuk mencapai Maya Bay yang terkenal. Pemandangan tebing kapur di Loh Samah Bay juga tak kalah menakjubkan.

Cara ke Maya Bay Thailand

Karena Maya Bay terletak di Koh Phi Phi Leh, pulau tak berpenghuni, kamu harus melakukan perjalanan dari pulau terdekat atau daratan utama Thailand. Pilihan termudah dan tercepat biasanya adalah melalui paket tur sehari yang berangkat dari Phuket atau Krabi.

1. Dari Phuket atau Krabi (Cara Paling Umum)

Sebagian besar wisatawan memilih untuk mengambil one day tour (tur sehari) dengan speedboat atau ferry dari Phuket atau Krabi.

  • Tur Speedboat: Ini adalah pilihan tercepat. Perjalanan dari Phuket atau Krabi ke Kepulauan Phi Phi memakan waktu sekitar 45 menit hingga 1 jam 30 menit. Tur ini biasanya mencakup kunjungan ke beberapa lokasi sekaligus, termasuk Maya Bay, Pileh Lagoon, Monkey Bay, dan kadang-kadang Pulau Bambu atau Pulau Khai. Tur sudah termasuk transportasi dari/ke hotel, makanan, dan biaya masuk Taman Nasional.
  • Ferry ke Koh Phi Phi Don: Kamu bisa naik ferry besar dari Phuket atau Krabi ke Koh Phi Phi Don (pulau utama dan satu-satunya yang berpenghuni). Perjalanan dengan ferry memakan waktu sekitar 2 hingga 3 jam dan lebih ekonomis.

2. Dari Koh Phi Phi Don

Jika kamu menginap di Koh Phi Phi Don, kamu memiliki dua pilihan utama untuk mengunjungi Maya Bay:

  • Menyewa Private Longtail Boat: Ini adalah cara yang paling fleksibel dan disarankan, terutama jika kamu ingin tiba di Maya Bay lebih awal untuk menghindari keramaian. Kamu bisa menyewa perahu kayu ekor panjang khas Thailand (longtail boat) di dermaga Tonsai. Biaya sewa tergantung durasi dan pulau yang dikunjungi, tetapi kamu bisa menegosiasikan untuk berangkat pagi-pagi sekali.
  • Tur Bersama dari Phi Phi Don: Banyak agen tur di Phi Phi Don yang menawarkan tur setengah hari atau sehari penuh ke Phi Phi Leh dan Maya Bay menggunakan longtail boat atau speedboat.

Biaya Masuk ke Maya Bay

Perlu diingat bahwa Maya Bay adalah bagian dari Taman Nasional Hat Noppharat Thara-Mu Ko Phi Phi, sehingga ada biaya masuk (National Park Fee) yang wajib dibayarkan. Biaya ini biasanya sudah termasuk dalam paket tur yang kamu beli. Namun, jika kamu bepergian secara independen, kamu harus membayar biaya masuk di lokasi. Biaya ini digunakan sepenuhnya untuk mendukung konservasi dan pemeliharaan lingkungan di taman nasional.

Copyright © 2023 - Paket Tour ke Asia 2023
Hubungi Kami via Whatsapp