Bang Nam Pheung Floating Market Thailand: Menjelajah Paru-Paru Hijau Bangkok, Surga Kuliner Lokal yang Otentik

Bang Nam Pheung Floating Market Thailand, Foto : Tripadvisor
Saat rencana liburan ke Negeri Gajah Putih sudah di tangan, kamu pasti sudah membayangkan hingar bingar kota Bangkok, kuil-kuil megah, atau mungkin floating market yang ramai turis. Tapi, pernahkah kamu mendengar tentang sebuah pasar apung yang benar-benar otentik, di mana mayoritas pengunjungnya adalah warga lokal, dan lokasinya berada di "Paru-Paru Hijau" (The Green Lung) kota metropolitan? Selamat datang di Bang Nam Pheung Floating Market Thailand, sebuah permata tersembunyi yang akan menawarkan pengalaman berbeda dari hiruk pikuk kota, tempat kamu bisa merasakan nuansa desa yang tenang dan mencicipi cita rasa Thailand yang sesungguhnya!
Pasar Terapung Bang Nam Pheung, yang juga dikenal sebagai Talad Nam Bang Nam Pheung, bukanlah pasar apung yang dibangun hanya untuk kepentingan pariwisata semata. Inilah yang membuatnya sangat istimewa. Pasar ini terletak di wilayah Bang Krachao, Distrik Phra Pradaeng, Provinsi Samut Prakan, yang merupakan likuan sungai Chao Phraya yang tak biasa, menyerupai tapal kuda. Kawasan ini mengejutkan sekali karena masih tertutup vegetasi yang subur dan rumah-rumah tradisional, seolah menjadi 'kantong' desa di tengah kepungan ibukota. Jika kamu mencari Pasar apung otentik di Bangkok yang jauh dari keramaian turis, maka Bang Nam Pheung Floating Market Thailand adalah destinasi wajib yang tak boleh dilewatkan.
Mengapa Bang Nam Pheung Floating Market Thailand Begitu Istimewa?
Keistimewaan Bang Nam Pheung Floating Market Thailand terletak pada karakternya yang sangat lokal. Ketika pasar apung lain mungkin sudah bertransformasi menjadi area pertunjukan turis, pasar ini tetap mempertahankan pesona aslinya sebagai pusat komunitas dan perdagangan mingguan. Pasar ini umumnya ramai dikunjungi pada akhir pekan, karena memang dikenal sebagai Pasar Akhir Pekan Bang Nam Pheung.
Dibandingkan pasar apung lainnya di Thailand, pasar ini memiliki tata letak yang unik. Meskipun disebut pasar terapung, ia sebenarnya merupakan pasar tepi sungai (riverside market) dengan perahu-perahu yang menjual makanan di sepanjang tepi kanal yang sempit, sementara kios-kios permanen didirikan di daratan yang terhubung oleh jembatan-jembatan kayu beratap jerami. Kios-kios ini sebagian besar dikelola oleh penduduk lokal dari komunitas Thai-Mon di sekitarnya. Ini memberikan suasana santai, menyenangkan, dan ramah yang membuat waktu berjam-jam berkeliling di sana terasa begitu cepat berlalu.
Nuansa Desa di Jantung Kota (Bang Krachao)
Lokasi Pasar Terapung Bang Nam Pheung di Bang Krachao adalah nilai jual yang tak terbantahkan. Sering dijuluki sebagai The Green Lung of Bangkok, area ini adalah oasis hijau yang damai, berbanding terbalik dengan beton dan kemacetan ibukota. Kontur tanahnya yang subur, berkat endapan sedimen dari Sungai Chao Phraya, sangat cocok untuk pertanian, sehingga menciptakan lingkungan yang asri dan ditumbuhi kebun buah-buahan lokal. Berwisata ke area ini bukan hanya tentang pasar, tapi juga tentang menikmati gaya hidup pedesaan yang menenangkan. Kamu bisa menyewa sepeda dan menjelajahi likuan-likuan jalan kecil di Bang Krachao, merasakan ketenangan yang hanya berjarak selemparan batu dari pusat kota Bangkok.
Suasana di sekitar Bang Nam Pheung Floating Market Thailand juga menambah pengalaman berlibur. Jalur pejalan kaki sering ditinggikan di atas air, dikelilingi oleh pepohonan rindang, tanaman merambat, dan kehijauan tropis yang lebat. Lingkungan yang alami ini menjauhkan pikiranmu dari kehidupan kota yang serba cepat, memberikan kepuasan akan kedamaian dan ketenangan. Meluangkan waktu 2 hingga 4 jam untuk menjelajahi pasar ini, termasuk waktu untuk makan siang santai, adalah rencana yang sempurna.
Petualangan Kuliner di Pasar Terapung Bang Nam Pheung
Salah satu alasan utama mengapa wisatawan lokal maupun internasional datang ke Bang Nam Pheung Floating Market Thailand adalah surga kuliner yang ditawarkannya. Pasar ini merupakan pesta bagi indra, penuh dengan makanan lokal, manisan tradisional Thailand, buah-buahan langka, dan makanan ringan yang terus mengalir tanpa henti.
Di sini, kamu bisa menemukan beragam hidangan, mulai dari mie, nasi, makanan laut kering (sea shells dan dried shrimp), hingga hidangan penutup yang unik. Karena pasar ini sangat otentik, variasi Kuliner lokal Thailand yang tersedia jauh lebih beragam dan tradisional dibandingkan pasar apung yang lebih turis. Meja-meja rendah di sepanjang tepi sungai, di bawah atap jerami, mengundang siapa saja untuk duduk dan mencicipi hidangan yang baru dimasak dari perahu-perahu kecil. Interaksi dengan para pedagang yang ramah, terutama saat kamu bersemangat untuk mencicipi hidangan-hidangan yang menarik, akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Wajib Coba: Gac Fruit Juice dan Kuliner Lokal Lainnya
Setiap pasar di Thailand pasti punya jagoan kulinernya sendiri, dan di Bang Nam Pheung Floating Market Thailand, produk yang sangat terkenal dan harus kamu coba adalah Jus Buah Gac (Gac Fruit Juice). Buah Gac sendiri bukanlah buah yang umum ditemukan di Bangkok, namun sangat populer di sini. Rasanya diperkirakan seperti perpaduan antara tomat dan pepaya—sangat menyegarkan dan memuaskan! Jangan sampai kamu pulang tanpa setidaknya mencoba satu botol plastik jus berwarna oranye yang khas ini.
Selain itu, kamu juga akan menemukan sosis babi ala Thailand (Thai Sausage) yang berlimpah, dipanggang perlahan di atas bara api, dengan tetesan minyak yang menciptakan aroma menggugah selera. Mencicipi Kuay Teow Tamlung (mie lokal) atau berbagai jenis kue biji-bijian dan manisan Thailand lainnya akan melengkapi perjalanan kulinermu di Bang Nam Pheung Floating Market Thailand.
Keunikan Produk dan Kerajinan Tangan Bang Nam Pheung Floating Market Thailand
Petualangan di Bang Nam Pheung Floating Market Thailand tidak hanya berhenti pada makanan. Pasar ini juga merupakan pusat produk lokal dan kerajinan tangan dari komunitas di Phra Pradaeng Samut Prakan. Para pedagang di sini umumnya dibatasi hanya untuk penduduk dari komunitas sekitar, yang menjamin keaslian produk yang dijual.
Kamu bisa menemukan berbagai macam produk etnis seperti tas tangan yang terbuat dari eceng gondok (water hyacinth handbag), tanaman hias, produk perkebunan, hingga barang-barang rumah tangga lokal seperti deterjen pencuci buatan sendiri dari bunga telang (butterfly pea washing liquid) dan cairan pembersih toilet rumahan. Tentu saja, suvenir dan aksesoris lainnya juga tersedia, meskipun pasar ini diakui tidak sebesar pusat perbelanjaan lainnya. Jika kamu ingin membeli kenang-kenangan kecil yang otentik, atau mencari tanaman hias unik, Pasar Terapung Bang Nam Pheung menawarkan opsi yang lebih tulus dan lokal.
Cara ke Bang Nam Pheung Floating Market Thailand: Panduan Transportasi Lengkap
Salah satu pertanyaan yang paling sering muncul adalah cara ke Bang Nam Pheung Floating Market Thailand. Meskipun lokasinya terasa terpencil di Bang Krachao, pasar ini sebenarnya cukup mudah dijangkau dari pusat kota Bangkok karena jaraknya yang tidak terlalu jauh, sekitar 14.5 km di tenggara Bangkok. Namun, karena lokasinya yang berada di seberang sungai Chao Phraya dan bukan di jalur BTS/MRT utama, kamu memiliki beberapa opsi perjalanan yang menarik.
Pasar ini buka hanya di akhir pekan, biasanya Sabtu dan Minggu, dengan jam operasional mulai dari pukul 8 pagi hingga 4 sore (meskipun beberapa kios mungkin buka lebih awal dan tutup lebih larut). Pastikan kamu datang di hari yang tepat agar tidak kecewa!
Opsi 1: Cepat dan Nyaman dengan Taksi (atau Ojek Online)
Cara paling mudah dan tanpa repot adalah dengan menggunakan taksi atau layanan ojek online (Grab/sejenisnya) langsung ke lokasi.
- Rute: Pesan taksi atau Grab dari pusat kota Bangkok langsung menuju "Bang Nam Pheung Floating Market, Phra Pradaeng, Samut Prakan."
- Estimasi Biaya: Biaya perjalanan mungkin berkisar sekitar 175 THB, tergantung dari lokasi awalmu di Bangkok.
- Tips: Pastikan pengemudi mengerti tujuannya. Meskipun pasar ini terkenal, Google Maps akan selalu menjadi teman baikmu! Jalanan di sekitar pasar juga menyediakan area parkir yang luas jika kamu membawa kendaraan pribadi.
Opsi 2: Petualangan Seru via Sungai Chao Phraya
Jika kamu ingin perjalanan yang lebih murah, menyenangkan, dan berpetualang layaknya warga lokal, rute ini adalah pilihan terbaik untuk menuju Bang Nam Pheung Floating Market Thailand.
- Naik Taksi/BTS ke Dermaga: Ambil taksi atau BTS Skytrain ke Stasiun Bang Na. Dari sana, lanjutkan dengan taksi atau ojek menuju Wat Bang Na Nok. Atau, jika kamu memulai dari area yang lebih dekat dengan dermaga, kamu bisa langsung naik taksi ke Wat Bang Na Nok, sebuah kuil dengan dermaga penyeberangan.
- Penyeberangan Sungai: Dari Dermaga Wat Bang Na Nok, naik perahu penyeberangan sungai (river taxi) menuju Dermaga Wat Bang Nam Phueng Nok. Perjalanan singkat menyeberang sungai ini hanya memakan biaya sekitar 4-5 THB.
- Lanjut ke Pasar: Sesampainya di Dermaga Wat Bang Nam Phueng Nok, kamu bisa melanjutkan perjalanan dengan taksi atau ojek motor (motor-taxi) ke Bang Nam Pheung Floating Market Thailand. Taksi biasanya memakan biaya sekitar 45 THB, sementara ojek motor lebih murah, sekitar 20 THB.
Rute kedua ini memang membutuhkan sedikit usaha lebih, namun menawarkan pengalaman yang lebih mendalam, memungkinkan kamu menikmati Sungai Chao Phraya dan langsung merasakan kehidupan komunitas lokal Phra Pradaeng.
Tips Berwisata ke Pasar Akhir Pekan Bang Nam Pheung
Untuk memaksimalkan kunjunganmu ke Pasar Terapung Bang Nam Pheung, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:
- Waktu Terbaik: Meskipun pasar ini buka sejak pagi, waktu puncak keramaian biasanya terjadi menjelang tengah hari. Datanglah di pagi hari sekitar pukul 9 atau 10 untuk menghindari puncak keramaian dan teriknya matahari, karena pasar sudah terlindungi oleh atap.
- Waktu Kunjungan: Rencanakan untuk menghabiskan setidaknya 2 hingga 4 jam untuk menjelajah, berburu makanan, dan menikmati suasana sekitar.
- Pakaian: Kenakan pakaian yang nyaman, karena kamu akan banyak berjalan di dalam labirin kios makanan dan barang. Pasar ini adalah pasar lokal yang santai, tidak ada aturan berpakaian ketat.
-
Pembayaran: Pasar tradisional ini adalah tempat yang bagus untuk mencoba berbagai makanan lokal yang lezat dengan harga terjangkau. Meskipun beberapa tempat sudah menerima pembayaran non-tunai, membawa uang tunai (Baht Thailand) dalam pecahan kecil sangat disarankan untuk memudahkan transaksi di kios-kios kecil.